Kamis, 28 Oktober 2010

Ternyata ada beberapa lagu campursari yang berkisah tentang wisata Purworejo dan telah di upload di youtube, walaupun kota kita (Purworejo)adalah kota kecil namun ada juga yang menyempatkan diri untuk melagukan dan mengabarkan Purworejo ke dunia lewat lagu campursari. Meskipun lagu tersebut kurang diminati oleh warganya sendiri terbukti jarangnya lagu tersebut diperdengarkan di khalayak ramai, mungkin karena kemasannya yang kurang menarik dari segi nada atau pun syairnya...Tapi tak masalah, sebagai warga pribumi harus tetap bangga dengan para komposer dan seniman lokalan tersebut yang menyuarakan Purworejo dan ucapan terima kasih kepada youtube dan para uploader...

Di bawah ini adalah tampilan video campursari yang di embed dari youtube, untuk cara downloadnya, anda cukup klik link download mp4 di bawah embed video tersebut kemudian ubah extention-nya menjadi mp4.

Gambar Curug Seneng

Benowo, Aset Wisata Yang Belum Terjamah


Mungkin tak semua bloger Purworejo mengetahui keberadaan desa Benowo yaitu desa di ujung timur-utara (timur laut) kabupaten Purworejo, tepatnya di kecamatan Bener. Desa ini berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang.
Jalan aspal yang mulai rusak dan menanjak tajam serta dikelilingi tebing curam adalah satu-satunya akses ke dalam desa ini, tepatnya 10 km dari Kaliboto ke arah timur.
Pemandangan alam saat menuju desa ini sangat indah sekali, bukit-bukit yang meruncing dikelilingi kabut tipis dan hawa dingin yang menerpa membuat jiwa menjadi segar, sangat cocok untuk tempat refreshing.
Ketika anda berada di desa ini, anda tak akan menyangka bahwa Purworejo juga mempunyai tempat sedingin pegunungan. Air pancuran seperti es, dengan kabut menyelimuti saat hari mulai sore, pokoknya wisata banget deh...
Desa ini juga penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Purworejo, ratusan pohon cengkeh tumbuh dengan subur di desa ini, terbilang sampai ratusan tenaga buruh pemetik cengkeh yang datang dari luar ketika musim panen cengkeh, sehingga tak heran kalau di desa ini terdapat perusahaan tempat penyulingan cengkeh.
Beberapa tempat bagus dan menarik dipunyai oleh desa ini, misalnya curug, gua dan bukit yang cocok untuk perkemahan (Gunung Kunir).
Jadi untuk dijadikan desa wisata atau hutan wisata sebenarnya Benowo sudah memenuhi syarat.
Lagi-lagi dinas berwenang setempat kurang memperhatikan aset ini.
Dilhat dari jalan yang merupakan akses satu-satunya ke desa ini saja tak diperhatikan, padahal kontribusi hasil cengkeh dari desa ini cukup besar.
Di bawah ini beberapa foto aset wisata Benowo (kiriman Mas Iwan):